31 Mei 2023 – Plaza Biologi Universitas Andalas Sebuah hari penting bagi berang-berang dan para pengiat konservasi berang-berang se Dunia. Pada tahun 2023, 31 Mei ditetapkan sebagai hari berang-berang sedunia, momen ini dimanfaatkan oleh teman-teman Museum Zoologi Universitas Andalas, untuk ikut serta memeriahkan hari berang-berang dunia tersebut dengan mengadakan workshop “Training on Indonesia Otter Research …
Di Indonesia, penggunaan satwa liar dalam sirkus juga menjadi topik kontroversial. Pemerintah Indonesia telah mengatur pemanfaatan satwa liar sebagai satwa percontohan di taman wisata melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.52/Menhut-II/2006 tentang Peragaan Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi Menteri Kehutanan. Untuk mendapatkan izin pemanfaatan satwa liar, pemilik taman wisata harus memperhatikan aspek kesejahteraan satwa serta …
Layakkah Berang-Berang Sebagai Hewan Peraga ? Selengkapnya »
Aadrean, Usio, N. (2017). Small-clawed otters (Aonyx cinereus) in Indonesian rice fields: latrine site characteristics and visitation frequency. Ecological Research 32, 899–908. https://doi.org/10.1007/s11284-017-1496-6 Barbanera, F., Moretti, B., Guerrini, M., Al-Sheikhly, O. F., & Forcina, G. (2016). Investigation of ancient DNA to enhance natural history museum collections: misidentification of smooth-coated otter (Lutrogale perspicillata) specimens across multiple …
Artikel ilmiah berbahasa Inggris tentang berang-berang di Asia Tenggara 2016-2017 Selengkapnya »
Sekarang ini, sejak berkembangnya media sosial dan forum jual beli online yang pesat, penawaran, pencarian dan pembelian barang sangat lah mudah. Kita bisa saja ditawari dihadapan kita secara langsung dari seseorang atau toko. Berbagai jenis barang jualan disodori: HP, Baju, Tas, Kosmetik dan lain lain, termasuk juga hewan peliharaan. Kalau tidak percaya, silahkan cari saja …
Mau beli berang-berang/linsang? Pertimbangkanlah ini dulu! Selengkapnya »
Berdasarkan hasil diskusi dengan petani ikan di daerah Padang Pariaman, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah berang-berang. Untuk kolam skala besar Buat pagar beton yang tidak bisa dilalui oleh berang-berang. Pagar ini juga bermanfaat untuk menjaga dari gangguan manusia. Usaha Budidaya sederhana Beri penerangan dengan lampu yang cukup Dijaga dengan anjing Dijaga ketinggian air selalu …
Mengatasi masalah berang-berang di kolam ikan Selengkapnya »
Sebuah yayasan pencinta berang-berang yang berbasis di Skotlandia, International Otter Survival Fund (IOSF) meluncurkan sebuah gerakan untuk mempromosikan konservasi dan penyelamatan berang-berang, yaitu World Otter Day. Sebelumnya hari berang-berang sedunia pada tanggal 25 Mei, ini hari jatuh pada tanggal 31 Mei. Berbagai program diluncurkan; walk 4 wildlife jalan-jalan santai bersama anak sekolah, donasi, belanja …
Berang-berang Lutra sumatrana terfoto di Kedah, semenanjung Malaysia, tepatnya di hutan lindung Ulu Muda. Tanpa adanya foto yang jelas, awalnya hewan ini dikira berang-berang Lutrogale perspicillata. Foto terbaru memperlihatkan adanya corak putih di dagu dan leher serta bantalan hidung (rhinairium) yang tidak jelas karena ditumbuhi rambut. Akhirnya dipastikan sebagai berang-berang jenis Lutra sumatrana. Lutra sumatrana ini adalah …
Penelitian terbaru tentang berang-berang menemukan bahwa berang-berang Lutrogale perspicillata itu berkerabat dekat dengan berang-berang Aonyx cinereus. Sedangkan Aonyx capensis itu berbeda jauh dengan A. cinereus. Penelitian ini malah menemukan indikasi bahwa berang-berang L. perspicillata yang di Singapura itu merupakan hasil hybrid L. perspicillata x A. cinereus dengan mtDNA dari A. cinereus. Berdasarkan hasil penelitiannya, mereka …
Berang-berang Lutrogale berkerabat dekat dengan Aonyx cinereus Selengkapnya »
Banyak mitos yang beredar di masyarakat berkaitan dengan berang-berang. Jika ditanyakan tentang berang-berang, sebagian besar masyarakat lokal akan menyatakan bahwa hewan ini tidak memiliki anus, dan buang air lewat mulutnya (dimuntahkan). Mitos ini berkembang dikarenakan bentuk kotorannya yang memang khas, yang masih memiliki sisa-sisa hewan mangsa yang tidak bisa tercerna seperti sisik ikan, tulang-tulang, bulu …
Mungkin banyak dari kita yang mengenal berang-berang sebagai “si Pembuat Bendungan”. Informasi ini didapatkan dari berbagai sumber, baik cerita, film kartun, film dokumenter, dan dari sumber lainnya. Informasi ini menyesatkan, karena berang-berang tidak memiliki kebiasaan membuat bendungan. Hewan cerdik yang mampu membuat bendungan dari tumpukan batang kayu tersebut adalah “beaver”. Apa bahasa Indonesianya? “Ya, tidak …
Berang-berang bukanlah “si pembuat bendungan” Selengkapnya »